Rasa itu datang dan pergi..
Begitu menggebu
hingga tinggal debu,
dan tampak nyata namun ternyata hanya fatamorgana.
Bagai
angin yang tak sanggup ku genggam,
perlahan lenyap dalam heningnya malam.
Mudah untuk menyatakannya, sulit untuk
membuktikannya.
Lebih mudah mendapatkan daripada mempertahankan.
Sangat ingin
memiliki dan rentan untuk tersakiti.
Kebahagiaan dapat berbalik jadi bencana,
senyumanpun berubah jadi air mata.
Tiada logika padanya, ketika cinta sudah bicara.
Terkadang ia terlihat begitu sempurna, segalanya dilakukan untuk meraihnya.
Apapun yang ia pinta kan tersedia, mengikrar janji untuk selalu setia.
Namun ketika waktu berlalu.. semua tak
seindah pertama bertemu.
Permasalahan sering membuat jemu, memudarkan semua
rasa rindu.
Hingga ia pun dengan mudah tergantikan dengan alasan sudah tak ada
lagi kecocokan.
Kemanakah cinta yang dulu dibanggakan? Seringkali ia berakhir dengan perpisahan.
Kemanakah cinta yang dulu dibanggakan? Seringkali ia berakhir dengan perpisahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Orang Islam itu adalah orang yang orang-orang Islam lainnya selamat dari ucapan lidah dan perbuatan tangannya. (HR.Bukhori)