Minggu, 16 November 2014

Never ending Halaqah

Halaqah...

Alhamdulillah sudah kurang lebih 6 tahun aku berada dalam lingkaran ini.

Bagaimana rasanya?

LUAR BIASA

Tetesan ilmu telah ku teguk lewat pesan hikmah sang murobbi dan para akhawat shalihah.

Di awal masa halaqah, aku pernah merasakan hadir seorang diri. Kajian yang hanya diadakan sepekan sekali ini pun ternyata masih mampu memunculkan berbagai alasan untuk tidak hadir.

Tapi percayalah, aku tidak kecewa karena ku lihat sang murobbi pun tetap setia memberikan ilmunya padaku.

Begitu sabarnya beliau menuntunku pada kebaikan. Aku yang mulanya begitu awam terhadap persoalan agama, sedikit demi sedikit mulai merasakan hangatnya cahaya islam dan iman melalui lisannya.

Masyaa Allah...

Terlintas pertanyaan, apa untungnya baginya? Setiap pekan menyempatkan waktu untuk bertemu, memberikan ilmu dan menasehatiku, bahkan ia pun tak segan untuk mentraktir disaat-saat tertentu.

Di lingkaran ini...

Aku tak pernah sekalipun dipaksa. Perubahan yang terjadi setelahnya insyaallah murni karena keputusan pribadiku.

Murobbi tak pernah menuntutku mengikutinya, dia hanya memberitahu. Aku mau ikut atau tidak, merupakan pilihan bukan paksaan.

Di lingkaran ini...

Untuk pertama kalinya aku berkenalan dengan ukhuwah islamiyah. Ukhuwah yang sejatinya benar-benar indah.

Beda latar belakang, beda hobi, beda kesukaan, beda suku dan budaya. Beda dalam segala hal kecuali aqidah. Cukuplah aqidah yang menyatukan kami duduk dalam satu halaqah.

Baru pertama bertemu tapi langsung bisa akrab. Ku rasakan penerimaan yang begitu besar dari mereka. Sama sekali tak memandang harta maupun tahta. Hanya diriku apa adanya sebagai saudari mereka.

Saling mengingatkan dan saling membantu satu sama lain.
Itulah ukhuwah, cinta sederhana yang penuh makna.

Di lingkaran ini...

Tak sekali atau dua kali, ku dengarkan kalimatul murobbi yang sangat berkesan di hati karena begitu sesuai dengan kondisi diri.

Semua ilmu yang menyegarkan dan menyejukkan melalui madah, kultum, maupun bedah buku yang disampaikan.

Halaqah seumpama telaga yang airnya tak pernah surut untuk menghilangkan dahaga siapa saja.

Di lingkaran ini...

Setiap pekan kami terbiasa untuk melakukan mutaba'ah amal yaumi, tahfidz atau sekedar muroja'ah Al-Qur'an.

Semua catatan itu, ternyata sukses memotivasi hidupku. Memperbaiki kualitas ibadah, meningkatkan amalan sunnah hingga menambah hafalan surah.

Benarlah kata Umar bin Khattab,
"Hisablah (evaluasilah) diri kalian sebelum kalian dihisab, dan berhiaslah (bersiaplah) kalian untuk hari aradh akbar (yaumul hisab). Dan bahwasanya hisab itu akan menjadi ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab dirinya di dunia."

Di lingkaran ini...

Halaqah bukan lagi lingkaran biasa.

Disana ada inspirasi..
Ada motivasi..
Ada nasehat..
Ada semangat..
Ada persaudaraan..
Ada perhatian..
Ada canda tawa..
Ada senyum bahagia..

Dan yang terpenting, ku temukan setitik cahaya-Nya disana.

(dhini iffansyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Orang Islam itu adalah orang yang orang-orang Islam lainnya selamat dari ucapan lidah dan perbuatan tangannya. (HR.Bukhori)