Senin, 19 Maret 2012

Kini dan Nanti


Di dunia ini,, tidak ada kebahagiaan maupun penderitaan yang abadi. Allah subhanahu wata'ala akan mempergilirkannya selama kita hidup. Oleh sebab itu bersikaplah biasa saja terhadap keduanya karena keduanya hanya bersifat sementara.

Namun bersungguh-sungguhlah dalam mempersiapkan pertemuan denganNya di akhirat kelak. Karena disanalah Allah azza wa jalla akan menimpakan kebahagiaan atau justru penderitaan yang kekal bagi seluruh hambaNya. Tidak ada seorang penolong pun kecuali Dia,, dan tidak akan pernah ada kesempatan kedua.

masa hidup adalah masa untuk melakukan amalan.
masa setelah hidup adalah masa untuk menerima balasan.
sungguh balasan itu akan sesuai dengan amalan..
karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak. :)


Senin, 05 Maret 2012

Allah The One and Only

Anugerah.. ketika kita sanggup meninggalkan "sesuatu" karena Allah.
Musibah.. ketika kita ceroboh meninggalkan Allah hanya karena "sesuatu".

"Sesungguhnya tidaklah kamu meninggalkan sesuatu karena Allah Azza Wa Jalla kecuali Allah akan menggantikan bagimu apa yang lebih baik dari perkara tersebut bagimu." (HR. Ahmad)

Allah adalah AL QAYYUUM (yang Maha Berdiri Sendiri).. yang tidak memerlukan sesuatu apapun dari semua makhluk ciptaanNya. Sebaliknya.... seluruh manusia tidak memiliki sesuatu apapun terkecuali apa yang telah Allah berikan pada mereka.

Kamis, 01 Maret 2012

Benarkah itu Cinta?



Saudaraku…
Jika memang kau sungguh cinta…
Mengapa tega mengajaknya terus-menerus berbuat dosa?
Apa cintamu hanya sebatas dunia yang sementara
Dan bukan untuk dimuliakan dihadapanNya?

Tahukah kau kalau Allah itu pencemburu?
Cemburunya Allah adalah jika seseorang melanggar apa yang telah Allah haramkan atasnya. (HR. Bukhari-Muslim)

Lantas mengapa kau lebih memilih terus bermaksiat bersama seseorang yang bukanlah apa-apa jika dibandingkan denganNya…Dialah Allah…Tuhanmu yang kini sedang cemburu padamu…

Saudaraku…
Allah sama sekali tidak melarang kita untuk jatuh cinta
Karena itu adalah fitrah yang dimiliki oleh tiap manusia
Namun Allah hanya melarang kita untuk mendekati zina
Ingat !
Mendekati saja dilarang apalagi melakukan…bahkan sengaja terus melakukannya..
Janganlah berdalih bahwa cinta yang belum saatnya diungkapkan itu terbebas dari zina.
Karena Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Zina mata dengan melihat, kedua telinga zinanya mendengar, lidah zinanya bercakap, tangan zinanya berpegangan, kaki zinanya melangkah dan hati zinanya dengan berhasrat, membayangi,dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kemaluan.” (HR Bukhari).
Dan beliau juga mengingatkan kita bahwa
“Dan sesungguhnya dosa-dosa kecil itu selama dikumpulkan oleh pelakunya, niscaya akan membinasakannya.” (HR.Ahmad)

Saudaraku…
Dalam menjalani kehidupan ini Allah telah mengilhamkan kepada kita dua jalan yakni kefasikan dan ketakwaan, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Asy-Syams: 8-10)

Tidakkah kita menginginkan tergolong orang-orang yang beruntung di sisiNya kelak?

Saudaraku…
Masih terasa beratkah untuk meninggalkannya?
Tidakkah kita tergiur oleh janji Allah….
"Sesungguhnya tidaklah kalian meninggalkan sesuatu karena Allah Azza Wa Jalla, kecuali Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik dari itu"

Janganlah kita menjadikan suatu apapun sebagai tandingan Allah
Karena tiada suatu apapun yang pantas menandingiNya
Janganlah kita mendahulukan hawa nafsu diatas keimanan kita
Karena hanya dengan keimanan lah kelak kita dapat memasuki surgaNya
Dan sesungguhnya iman itu bukanlah dalam angan-angan…
Tapi ia diyakini dalam hati
Diucapkan dengan lisan
Serta dibuktikan dengan perbuatan

Saudaraku…
Ketahuilah bahwa dua orang yang mengaku saling mencintai di dunia... namun dengan mengebelakangkan Allah...yakni tidak mematuhi perintah dan laranganNya maka kelak mereka akan datang dihari akhir dengan keadaan saling membenci….
Hal ini disebabkan karena keduanya telah saling menjerumuskan diri dalam dosa bermaksiat kepada Allah
Apa cinta yang demikian yang kau harapkan? Cinta yang kelak akan berakhir dengan kebencian…..

Maka janganlah kita terus melupakan Allah…. Hingga Allah pun melupakan kita…

Wallahu’alam….