Selasa, 17 Desember 2013

Tak Mungkin Terlupa

17 Desember 2013... tepat 4 tahun papa meninggalkan kami sekeluarga. Serangan jantung telah memisahkan kami selamanya di dunia.

Dengan duka yang tersisa dan kerinduan yang slalu ada, tak jarang papa hadir menemaniku dalam mimpi yang terasa nyata.

Meski disana dia hanya diam dan tersenyum, aku bahagia bisa duduk berdampingan dengannya.

Bagiku dia istimewa...

Sewaktu ku katakan tentang harapan dan cita-citaku, dia lah yang pertama kali meyakininya.

Dia juga mendukung dengan segenap kemampuannya. Mungkin dengan satu alasan sederhana... karena aku anaknya.





Heem... membicarakan papa slalu membuat perasaanku teriris. Bahkan sekedar untuk menuliskan ini saja dengan mudah membuatku menangis. :')

Penyesalan...

Ya, itulah yang ku rasakan.

Aku menyesal karena tak ada disana.. disampingnya.. ketika malaikat maut menjemputnya.

Aku menyesal karena belum ada hal hebat yang bisa ku berikan padanya.

Aku menyesal karena aku belum sempat mengatakan bahwa aku begitu bangga menjadi anaknya.

Bagiku dia ayah nomor 1 di dunia...

Terlintas kenangan masa kecil bersamanya,

Ketika dia sabar menungguku menghabiskan sarapan kemudian mengantarkanku ke sekolah setiap hari.

Papa slalu sabar menjawab ribuan pertanyaanku tentang berbagai hal. Tentang ini dan itu... apapun yang terdengar asing dan tak ku pahami.

Setiap tahun ajaran baru, papa pula yang setia menuliskan keterangan "nama" dan "mata pelajaran" di semua sampul buku tulisku.

Bahkan ketika beranjak dewasa dan jauh dari rumah, papa slalu menyempatkan untuk menelepon atau mengirimkan SMS dengan satu pertanyaannya yang khas, "Apa kabar anakku...?"

Tuhan, sayangilah dia...
Ampunilah kesalahannya...
dan berikanlah ia tempat terbaik disisi-Mu di surga...

Titip salam untuknya disana...
Sampaikan bahwa slalu ada cinta dan rindu untuknya...

Dan bila tiba saatnya nanti, perkenankanlah kami untuk bertemu kembali.


(dhini iffansyah)

Senin, 02 Desember 2013

Typhoid

Pernah dengar istilah Typhoid? 

Biasanya orang-orang menyamakannya dengan Typhus. Padahal Typhus dan Typhoid adalah dua penyakit yang berbeda lhoo...  

Beberapa waktu yang lalu aku positif terkena typhoid. Alhasil bed rest  selama seminggu pun wajib dilakukan.

Lalu sebenarnya apa sih typhoid itu??

Penyakit Typhoid atau Typhoid Fever disebabkan oleh kuman Salmonella yang menyebar melalui makanan atau minuman yang tercemar tinja penderita Typhoid. Dapat pula penularannya melalui lalat yang hinggap pada makanan atau minuman. 

Gejala Typhoid ini diantaranya:
  • demam tinggi dari 39° sampai 40 °C yang meningkat secara perlahan (biasanya menurun pada pagi hari kemudian meningkat pada sore atau malam hari)
  • banyak berkeringat
  • tubuh menggigil
  • denyut jantung lemah
  • badan lemah
  • sakit kepala yang luar biasa
  • batuk
  • nyeri otot myalgia
  • kehilangan nafsu makan
  • konstipasi
  • sakit perut
  • pada kasus tertentu muncul penyebaran vlek merah muda
Kalau tidak diobati, penyakit ini akan memasuki stadium lanjut dengan gejala perdarahan pada usus dan juga perforasi (kebocoran) usus. 


Pencegahan yang utama adalah dengan menjaga higiene dan sanitasi, agar makanan dan minuman tidak terkontaminasi oleh tinja dan air seni yang mengandung kuman Salmonella. Sehingga mencuci tangan bagi juru masak merupakan tindakan yang sangat penting.

**Heemm..... beginilah bila keseringan beli makanan diluar. Wajar saja sampai terjangkit typhoid...

Alhamdulillah, setelah 2 minggu rutin minum obat... rasa sakit kepala, batuk dan demamnya pun semakin berkurang dan hilang. Tapi yang masih mengganggu adalah kondisi tubuh yang masih belum stabil. Badan masih terasa lemah dan kurang bisa melakukan aktivitas yang berat maupun dengan jadwal yang sedikit padat. Bila "bandel" dan memaksakan, biasanya efeknya akan langsung terasa pada malam harinya.

Perubahan lain yang sangat terasa adalah bagaimana keluarga terutama Ibu sangat menjaga dan disiplin soal makanan yang ku konsumsi sekarang.

Sedikit berbagi terkait makanan yang dianjurkan untuk penderita typhoid adalah makanan yang berasal dari olahan susu, jus, sup dan banyak air mineral. Selain itu telur, ikan, daging unggas, keju, madu, permen, jelly, rumput laut, bayam, melon, terong termasuk jenis makanan yang boleh dan aman dikonsumsi oleh penderita typhoid.

Sedangkan makanan yang sebaiknya dihindari sementara adalah:

Sumber karbohidrat: beras ketan, beras tumbuk/merah, roti gandum, jagung, ubi, singkong, talas, dodol dan kue-kue lain yang manis dan gurih.
Sumber protein hewani: daging berserat kasar, serta daging, ayam, ikan diawetkan, telur mata sapi, didadar.
Sumber protein nabati: kacang merah serta kacang-kacangan kering seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai.
Sayuran yang berserat tinggi: daun singkong, daun katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, serta semua sayuran yang dimakan mentah.
Buah-buahan yang dimakan dengan kulit: apel, jambu biji, serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari; buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka.
Lemak: Minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan.
Minuman: kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan alkohol.
Bumbu: cabe dan merica.
Makanan yang dianjurkan untuk penderita typus adalah makanan yang berasal dari olahan susu, jus, sup dan banyak air mineral. Selain itu telur, ikan, daging unggas, keju, madu, permen, jelly, rumput laut, bayam, melon, terong termasuk jenis makanan yang boleh dan aman dikonsumsi oleh penderita typus.

Sedangkan makanan yang sebaiknya dihindari sementara adalah:
Sumber karbohidrat: beras ketan, beras tumbuk/merah, roti whole wheat (gandum), jagung, ubi, singkong, talas, dodol dan kue-kue lain yang manis dan gurih.
Sumber protein hewani: daging berserat kasar, serta daging, ayam, ikan diawetkan, telur mata sapi, didadar.
Sumber protein nabati: kacang merah serta kacang-kacangan kering seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai.

Sayuran: sayuran yang berserat tinggi seperti: daun singkong, daun katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, serta semua sayuran yang dimakan mentah.

Buah-buahan: buah-buahan yang dimakan dengan kulit seperti apel, jambu biji, serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari; buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka.

Lemak: Minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan.
Minuman: kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan alcohol.
Bumbu: cabe dan merica.
- See more at: http://www.amanahanaknegeri.com/2013/06/makanan-yang-baik-dan-tidak-baik-untuk.html#sthash.HMMqUz9L.dpuf

Semoga tulisan ini bermanfaat yaa...
Dan ini adalah kali pertama sekaligus yang terakhir aku terkena typhoid ... aamiin...  :)