Minggu, 31 Januari 2021

Bagaimana? (curahan hati seorang anak yang memiliki ibu pengidap manik depresif)

Apa yang ku rasakan sekarang..... coba kau bayangkan dan jawablah sendiri....

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika ibumu membangunkanmu pukul 1.30 malam kemudian berceloteh tidak jelas selama setengah jam.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika bangun di pagi hari dan mandapati ibumu sudah berada di garasi tanpa jelas apa yang ia dilakukan.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika kau melihat telur asin, pisang goreng, roti tawar, dan ikan berada dalam satu penggorengan. Terabaikan begitu saja di atas kompor.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika nasi goreng yang kau buat dan semula berada di wajan, kemudian kau temukan dibungkus dalam kantong plastik, berada di mangkok berisi air, bahkan sisanya bercampur dengan bubur kacang hijau.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika kau harus selalu menunggui matangnya air dan nasi yang dimasak di dapur, karena kalau tidak.. ibumu akan mematikan kompor dan mencabut kabel ricecooker-nya sebelum benar-benar matang.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika sedang mendengar cerita ibumu, tiba-tiba ia menangis tersedu-sedu meratapi nasibnya.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika suatu pagi... ibumu menyita setiap makanan yang ingin kau santap sebagai sarapan kemudian mematikan televisi sambil menatap marah padamu.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika kamu sedang berada dalam kamar mandi, kemudian tiba-tiba ibumu datang dan menggedor-gedor pintunya dengan keras... meneriakimu... menyuruhmu untuk segera keluar.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika selepas sholat dan duduk sejenak untuk melanjutkan tilawah, kemudian ibu masuk ke kamar dan mulai memarahimu kembali dengan segala tuduhan yang menyakitkan hati.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika kau berupaya membela diri, ibumu justru ingin menyeret paksa kamu ke kamar mandi...  Lantas kau berteriak dan memberontak dalam tangis yang tak dianggap.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika kau terpaksa menyingkirkan semua pisau yang ada di rumah karena khawatir ibumu akan berbuat nekat 

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika kau harus menyembunyikan kunci pagar demi mencegah ibumu keluar rumah tanpa sepengetahuanmu.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika ditinggal berdua bersama ibumu, justru membuatmu merasa takut dan terintimidasi.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika kau sudah ingin kabur dari rumah... kau dapati bahwa ibumu harus berobat jalan dan tak ada yang bisa merawatnya kecuali dirimu sendiri.

Bagaimana perasaanmu...?
Ketika kau berusaha menegarkan diri... duduk disamping ibumu yang sedang dievaluasi oleh psikiater. Sambil tersenyum kau menjawab satu demi satu pertanyaan yang dilontarkan tentang kondisi ibumu. Namun kau justru mendapati kakakmu menangis dibelakangmu dengan diam-diam. Kau tahu, bahwa pemandangan itu terlalu menyakitkan untuknya.

#2014 #WorstExperience #BringOutTheBest

Jumat, 29 Januari 2021

Kenangan

Diam
Sejenak ku tengok ke arahmu
Sama seperti yang ku ingat dahulu

Sunyi
Namun hati masih bertanya
Apa makna dari yang ku rasa

Tak pernah ada jawaban
Tak jua ku coba mencari penjelasan

Mengalir saja...

Selayaknya tahun-tahun itu
Menjauhkan...
Menuju arah yang berbeda
Membawa kita bersama mereka

Mungkin inilah jawabannya
Akhir yang tak bermula
Aku, Kau dan Mereka
Istimewa dengan cara yang berbeda

(dhini iffansyah)