Kamis, 24 Juli 2014

Ujian Ramadhan

Mungkin Allah sengaja memberikan kekalahan yang pahit bagi kita. Agar kelak kita benar-benar dapat mensyukuri kemenangan besar yang telah Allah persiapkan.

Laa Tahzan...

Kemenangan atau kekalahan... Pastikan saja kita berada pada jalan kebenaran. Sebab kekalahan di jalan Allah lebih mulia dibanding kemenangan dalam kezaliman.

Walau selalu saja ada orang yang bangga dengan kemungkarannya... 

Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (QS. Ibrahim:42)

(dhini iffansyah)



Selasa, 22 Juli 2014

Muhasabah Diri Dipenghujung Ramadhan

Ketika diri ini merasa iri...
Irilah pada mereka yang mulia akhlaknya.
Karena mereka itulah orang-orang yang paling dicintai Allah subhanahu wata'ala.

Ketika diri ini merasa iri...
Irilah pada mereka yang senantiasa mampu bersabar dan mensyukuri ketetapan-Nya.
Karena mereka itulah orang-orang yang sejatinya paling berbahagia.

Ketika diri ini merasa iri...
Irilah pada mereka yang mampu lebih banyak bersedekah.
Karena mereka itulah orang-orang yang memiliki banyak keutamaan fid dunya wal akhirah.

Ketika diri ini merasa iri...
Irilah pada mereka yang lebih berilmu dan baik amalannya.
Karena mereka itulah orang-orang yang ditinggikan derajatnya oleh Allah azza wa jalla.

Ketika diri ini merasa iri...
Irilah pada mereka yg hafidz Qur'an.
Karena mereka itulah orang-orang istimewa yang kelak mendapat mahkota kehormatan.

Ketika diri ini merasa iri...
Irilah pada mereka yang memiliki Allah dlm hatinya.
Karena sesungguhnya mereka telah memiliki segala-galanya.

(dhini iffansyah)



Minggu, 20 Juli 2014

Mengapa Harus Sedekah

Saudaraku...
Ketahuilah bahwa harta kita yang sesungguhnya bukanlah yang ada dalam genggaman kita. Melainkan yang kita sedekahkan di jalan Allah. Semata ikhlas karena-Nya.

Terlebih lagi Allah berjanji menyuburkan sedekah dengan melipatgandakannya.. serta memberi pahala selama kita bertakwa.

Janganlah tertipu dengan perasaan takut miskin sebab kemiskinan yang sebenarnya kala kita tak mau berbagi. Hingga harta itu datang dan pergi hanya untuk kepentingan pribadi yang bersifat duniawi.

Sungguh, celakalah jiwa yang terbelenggu oleh harta. Kemudian membuat ia lalai dalam urusan agamanya. Harta itu kelak hanya akan memberatkan urusannya di akhirat sana.


Saudaraku...
Bukankah salah satu amal yang tak pernah putus adalah sedekah jariyah? Maka manfaatkanlah harta itu sebagai penolong kita dalam meraih surga terindah.

Namun bila masih saja sulit untuk memberi, ingatlah... segala yang kita miliki saat inipun adalah pemberian.

Maka memberilah dengan pemberian terbaik agar doa-doa kita cukup kuat untuk mengetuk pintu langit. Semoga Allah segera menjawabnya bahkan memberi yang lebih baik.

Ya Robbana jauhkanlah kami dari sifat kikir dan selamatkanlah kami dari azab yang menghinakan.


Siswa SD Al Firdaus menggalang dana untuk disumbangkan kepada anak-anak Palestina